
:Lastback :
Fera meniup balon di taman kompleks perumahannya.
Saat itu ia berusia 7 tahun.
Saat sedang asiknya bermain balon.
Sebuah bola mengenai tubuhnya, sehingga ia terjatuh dan
gelas yang berisi air untuk menggelumbungkan menjadi balon tumpah dan mengenai
sebagian tangannya.
Fera lalu menangis, Diro yang telah menendang bola tanpa
sengaja itu pun berusaha menenangkan Fera.
Namun Fera tetap menangis.
Diro yang kebingungan itu pun kemudian mengambil sapu
tangan, di saku celananya dan memberikannya pada fera.
Karena melihat Fera yang masih terlihat sedih.
Diro pun membelikan Ice Cream untuk Fera.
Sejak kejadian itu, mereka pun semakain dekat, dan menjadi
teman akrab
Namun disaat keduannya tengah berusia 13 tahun , Diro dan
keluarganya pindah keluar kota karena Ayah Diro harus pindah pekerjaan di luar
kota.
Ketukan pintu dari luar kamar Fera, membuat Fera tersadar,
segera ia memasukan sapu tangan itu ke dalam saku celananya.
“ada apa ma?” tanya Fera sambil membuka pintu
“makan dulu sana ada mie sedap rasa ayam” jawab Mamanya
sambil pergi menuju ruang makan.
Fera pun makan siang, dengan mie yang disiapkan oleh Mamanya
itu.
Selesei makan Fera melihat Mamanya itu sedang tergesa-gesa
“ma, mau kmana?” tanya Fera setelah meneguk jus jeruk
kesukaannya.
“mama ada miting, mungkin pulang agak malam. Oke mama
berangkat dulu ya Fera” jawab Mamanya itu sambil melambaikan tangan pada Fera
dan Gisel(adik perempuan Fera).
Fera pun kembali menuju kamarnya.
Ia lalu sibuk mengotak-atik HP miliknya.
“ting..tongg...” terdengar suara bel berbunyi sesaat setelah
mama Fera pergi.
“kak, ada cowo yang nungguin kakak tuh di depan..” kata
Gisel yang kemudian masuk ke kamar Fera.
“ siapa sih??” tanya Fera bingung melihat adiknya itu.
“ biasa pujaan hati kak Fera, kak Angga..hihi” jawab Gisel
sambil tertawa kecil kemudian bersembunyi.
“dasar lo! “ ucap Fera sambil berlari kecil berusaha
mengejar adiknya itu.
Kemuadian Fera menuju teras rumah, tempat Angga telah
menunggunya.